Selasa, 08 Oktober 2013

RADIOTERAPI


Radiasi/radioterapi/penyinaran merupakan salah satu terapi atau pengobatan penyakit kanker/keganasan. Sering masyarakat umum yang tidak banyak mengetahui tentang radiasi atau penyinaran, merasa takut atau khawatir ketika diperintah untuk menjalani penyinaran oleh dokter yang menangani penyakitnya. Informasi yang keliru mengenai radiasi dan keterbatasan dokter dalam menjelaskan kepada pasien menyebabkan pasien atau keluarga membuat keputusan yang keliru.

Dalam buku ini, akan dijelaskan secara singkat mengenai radiasi dan hal-hal yang berhubungan dengan "seperti apa" dan "bagaimana" radiasi yang sesungguhnya.

TELERADIOLOGI





Sejalan dengan perkembangan teknologi dalam bidang kesehatan ini, unit radiologi khususnya memiliki teknologi yang pada saat ini dikatakan sangat maju dan canggih. Teknologi yang berkembang pada bidang radiologi berbasiskan komputerisasi. Namun dengan kecanggihan teknologi sekarang inilah, komputer juga dapat dipadukan dengan suatu sistem jaringan yang bisa menghubungkan antar komputer. Sistem jaringan ini mampu memberikan jasa yang dapat dimanfaatkan pada pelayanan radiologi dan sebagai teknologi baru dalam bidang kesehatan. Teknologi ini dinamakan teleradiologi, yang merupakan bagian dari telemedisin. Telemedisin yaitu transmisi listrik dari suatu informasi medis seperti teks, suara, citra dari suatu lokasi ke lokasi lain yang melalui hubungan telekomunikasi (Handayani Tjandrasa; 2005). Dengan demikian definisi teleradiologi dapat diartikan sebagai proses mengirimkan gambar radiografi dari suatu tempat ke tempat lain secara digital melalui proses komputer (www.radiology.uiowa.edu/MoreRAD/Teleradiology).

ULTRASONOGRAFI


Prinsip USG


Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi lebih tinggi daripada kemampuan pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya sama sekali. Suara yang dapat didengar manusia mempunyai frekuensi antara 20 – 20.000 Cpd (Cicles per detik- Hertz). Sedangkan dalam pemeriksaan USG ini menggunakan frekuensi 1- 10 MHz ( 1- 10 juta Hz).



Gelombang suara frekuensi tinggi tersebut dihasilkan dari kristal-kristal yang terdapat dalam suatu alat yang disebut transduser. Perubahan bentuk akibat gaya mekanis pada kristal, akan menimbulkan tegangan listrik. Fenomena ini disebut efek Piezo-electric, yang merupakan dasar perkembangan USG selanjutnya. Bentuk kristal juga akan berubah bila dipengaruhi oleh medan listrik. Sesuai dengan polaritas medan listrik yang melaluinya, kristal akan mengembang dan mengkerut, maka akan dihasilkan gelombang suara frekuensi tinggi.

KEDOKTERAN NUKLIR


Kedokteran nuklir adalah bidang kedokteran yang memanfaatkan materi radioaktif untuk menegakkan diagnosis, terapi penyakit serta penelitian. Secara lengkap Definisi Kedokteran Nuklir menurut WHO adalah ilmu kedokteran yang dalam kegiatannya menggunakan sumber radiasi terbuka (“unsealed’) baik untuk tujuan diagnosa, maupun untuk pengobatan penyakit (terapi), atau dalam penelitian kedokteran.

Kedokteran Nuklir mencakup pemasukan radioisotop ke dalam tubuh pasien (studi in-vivo) dan dapat pula dengan mereaksikannya dengan bahan biologis seperti darah, cairan lambung, urine, dan sebagainya, yang berasal dari tubuh pasien, yang lebih dikenal sebagai studi in-vitro (dalam tabung percobaan).

MAGNETIC RESONANCE IMAGING

Pengertian MRI


Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan suatu teknik penggambaran penampang tubuh berdasarkan perinsip resonansi magnetic inti atom hydrogen. Untuk mengetahui lebih lanjut, Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah suatu alat kedokteran di bidang pemeriksaan diagnostik radiologi , yang menghasilkan rekaman gambar potongan penampang tubuh / organ manusia dengan meng-gunakan medan magnet berkekuatan antara 0,064 – 1,5 tesla (1 tesla = 1000 Gauss) dan resonansi getaran terhadap inti atom hidrogen.
Gambar MRI

DASAR-DASAR CT SCAN

A. Dasar-Dasar CT-Scan
CT-Scan adalah suatu pencitraan radiodiagnostik yang dapat menghasilkan gambar dan irisan atau bidang tertentu tubuh pasien dan memberi informasi diolah komputer sintesa dari sinar –x dengan data yang ditampilkan pada video display. CT-Scan diperkenalkan pertama kali pada kongres tahunan di British Institute Radiology bulan April 1972, oleh seorang ilmuwan senior bernama G.N Hounsfield yang bekerja untuk EMI Limited di Middilesex Inggris. CT Scan merupakan perpaduan antara teknologi sinar-x, komputer dan televisi sehingga mampu menampilkan gambar anatomi tubuh bagian dalam manusia dalam bentuk irisan atau slice ( Rasad : 1992)

HOSPITAL INFORMATION SYSTEM

Hospital Information System

A.    Pengertian
HIS (Hospital Information System) merupakan sebuah sistem informasi yang digunakan untuk Rumah Sakit. Dimana dalam sistem informasi ini memungkinkan aliran data dari sebuah rumah sakit bisa dilakukan secara elektronis, sehingga pelayanan kepada pasien dapat dilakukan dengan lebih cepat, akurat dan transparan yang pada akhirnya bisa memberikan kepuasan kepada pasien.
Hospital Information System meliputi setiap aspek dari administrasi ke departemen keuangan. Ini juga mencakup segala sesuatu dari pasien yang masuk dan keluar untuk tes laboratorium.